Bagi seorang wanita lengkap rasanya bila sudah menjadi seorang ibu, namun tugas ibu tidaklah mudah, sangat sulit ... tapi bukan hebat namanya klo qta gampang menyerah, saya adalah seorang wanita karir yang mendadak menjadi ibu rumah tangga, kebanyakan wania pasti malu menjadi ibu rumah tangga, tapi saya merasa bangga. bukan karena saya malas bekerja, tapi karena sebagai istri saya di wajibkan untuk mematuhi perintah suami, awalnya bohong klo saya menurut, dalam hati kecil saya "wanita karir adalah wanita yang hebat, punya ego dan tiap orang pasti memandang tinggi". berbulan2 sejak kehamilan putra pertama kami, saya di hadapkan oleh semacam kemelut dan pemberontakan dalam jiwa saya, kenapa harus saya, yang terpaksa mengalah untuk tak bekerja, sementara wanita hebat di luar semakin banyak. pembahasan bersama suami tak berjalan lancar, sempat buntu dan akhirnya pun menjadi sebuah pertanyaan yang tak bisa di jawab. di satu sisi pun saya mengerti kecemasan suami, klo harus menyerahkan anak saya untuk di urus pengasuh, apalagi di kota besar jakarta, yang tiap hari nya berbagai kasus kejahatan muncul di tiap berita. wajar bahkan klo saya anggap suami saya paranoid, karena pemberitaan yang terus2 di media jg pasti berdampak langsung pada pola pikir manusia, mengalah,,,atau tidak,,,
menyelamatkan keluarga !!!
sekarang saya siap menjadi seorang ibu, saya tau akan ada kegagalan tapi saya akan selalu belajar dan belajar lagi untuk menjadi ibu, menjadi istri dan menjadi wanita hebat, menyelamatkan keluarga kecil saya adalah prioritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar